Cari Blog Ini

Jumat, 08 Juni 2012

Subak Bali Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNSECO

Teman kalian tau kan bahwa  Budaya Subak Bali (Bali Culture Landscape) yang merupakan cermin Tri Hita Karana telah resmi masuk dalam daftar warisan budaya dunia oleh UNESCO. Subak Bali merupakan sebuah manifestasi luar biasa yang dimiliki petani Bali dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Setelah Wayang, Keris, Batik dan Angklung yang sudah masuk terlebih dahulu dalam daftar warisan budaya dunia oleh UNESCO, kini satu lagi warisan budaya Indonesia masuk dalam daftar tersebut. Subak dari Bali (Bali Culture Landscape) ditetapkan sebagai salah satu Warisan Budaya Dunia asal Indonesia oleh (UNESCO) setelah melalui proses dan kerja keras hampir 12 tahun. Kepastian tersebut disampaikan oleh Windu Nuryanti, Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada Senin 20 Mei 2012. Keputusannya sendiri akan ditetapkan melalui sidang pleno di St Petersburg, Rusia, pada 20 Juni 2012.

Subak merupakan sebuah salah satu sistem kemasyarakatan di Bali yang khusus mengatur sistem pengairan sawah (irigasi). Subak yang sudah menjadi tradisi ini menggabungkan nilai-nilai tradisional suci dan sistem yang sangat terorganisasi. Budaya Subak Bali juga merupakan manifestasi luar biasa yang dimiliki oleh petani Bali.



Subak adalah lembaga atau organisasi tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi. Para penggarap sawah di Bali menerima air irigasi dari satu sumber air atau bendungan dan inilah fungsi utama Subak. Subak berlandaskan Tri Hita Karana yaitu landasan yang mengintegrasikan tiga komponen penyebab kesejahteraan dan kebahagiaan hidup yang diyakini oleh masyarakat Bali.

Subak biasanya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul. Pura tersebut khusus dibangun petani dan diperuntukkan bagi dewi kemakmuran dan kesuburan (Dewi Sri). Saat ini menurut cacatan bahwa subak yang ada di Pulau Bali berjumlah sekira 1.482 buah dan subak abian berjumlah 698 buah.

Sistem kosmologis masyarakat Bali yang unik telah dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Salah satunya melalui perencanaan tata ruang dan penggunaan lahan, penataan pemukiman, arsitektur, upacara dan ritual, seni, serta dalam organisasi sosial.

Jadi, Kita sebagai warga indonesia pada umumnya dan warga bali khususnya, patut berbangga dengan Pengakuan Yang Diberikan Oleh Dunia ini terhadap Budaya kita. Selain itu, yang gak kalah penting kita sebagai generasi penerus hendaknya mempunyai semangat dan keinginan untuk ikut melestarikannya Budaya yang Luar biasa ini, agar kelak tidak menjadi punah karena kemajuan jaman dan hanya menjadi sebuah sejarah..

1 komentar:

  1. Jadikanlah apa yang diraih orang lain sebagai motivasi untuk anda. Yakinlah anda juga pasti bisa, dan tetaplah bersyukur dengan apa yang telah anda miliki saat ini.

    obat herbal maag

    cara cepat menghilangkan bekas luka

    cara mengobati darah tinggi dengan cepat

    obat untuk penyakit asma

    BalasHapus